Ticker

6/recent/ticker-posts

Cara membuat WBS dengan contoh sesuai dengan Penulisan Ilmiah Yang Saya Buat

WBS adalah suatu metode pengorganisaian proyek menjadi struktur pelaporan hierarkis. WBS digunakan untuk melakukan Breakdown atau memecahkan tiap proses pekerjaan menjadi lebih detail hal ini dimaksudkan agar proses perencanaan proyek memiliki tingkat yang lebih baik.
 

WBS disusun bedasarkan dasar pembelajaran seluruh dokumen proyek yang meliputi kontrak, gambar-gambar, dan spesifikasi. Proyek kemudian diuraikan menjadi bagian-bagian dengan mengikuti pola struktur dan hirarki tertentu menjadi item-item pekerjaan yang cukup terperinci, yang disebut sebagai Work Breakdown Structure.
 
Pada prinsipnya Work Breakdown Structure (WBS) adalah pemecahan atau pembagian pekerjaan ke dalam bagian yang lebih kecil (sub-kegiatan), alasan perlunya WBS adalah :

  • Pengembangan WBS di awal Project Life Cycle memungkinkan diperolehnya pengertian cakupan proyek dengan jelas, dan proses pengembangan WBS ini membantu semua anggota untuk lebih mengerti tentang proyek selama tahap awal.
  • WBS membantu dalam pengawasan dan peramalan biaya, jadwal, dan informasi mengenai produktifitas yang meyakinkan anggota manajemen proyek sebagai dasar untuk membuat perundingan.
 
Adapun Manfaat Work Breakdown Structure (WBS) adalah :

  • Mengurangi kompleksitas
  • Fasilitas penjadwalan dan pengendalian
  • Estimasi Biaya (Cost Estimation)
  • Penyusunan anggaran (Cost Budgeting)
  • Perencanaan manajemen Risiko (Risk Management Planning)
  • Identifikasi aktivitas(Activity Definition)
Berikut, ialah contoh bagan dari WBS sesuai dengan Penulisan Ilmiah yang berjudul " Membuat Aplikasi e-learning Pengenalan, Pemahaman Rambu-Rambu Lalu Lintas dengan Ketentuan Hukum-nya, 2 Bahasa Berbasis Android ".


 




Posting Komentar

0 Komentar